Wednesday, November 18, 2009

Mendadak Riset 18112009 - Perbandingan Kecepatan Mobile Data Access

*Mendadak Riset adalah kumpulan field report yang dituangkan dalam bentuk blog, ada yang memang sengaja diteliti, atau bermula dari keisengan penulis belaka. Istilah "riset" di sini tidak menunjukkan bahwa tulisan ini adalah artikel ilmiah, sekali lagi bisa saja hanya keisengan penulis semata sehingga tidak melalui tahapan ilmiah baku (^_^)v

Perbandingan Provider Mobile Data Access
Karena satu dan lain hal, penggunaan paket Speedy Time-based 50 jam per/bulan di kamar saya mulai terasa kurang nyaman, selama setengah tahun terakhir pemakaian selalu over-time. Hal ini sebenarnya hal yang wajar karena pergeseran gaya ber-internet saya:
- BF (*before Facebook, pelesetan garing BC: before christmas hehe)
Sebelum ada facebook, atau tepatnya sebelum saya menjadi anggota aktif jama'ah al-fesbuqiyah wilayah Indonesia, penggunaan internet di rumah terfokus pada DOWNLOADING. Mulai dari mencari e-book2 penerbit ternama, CD-Tutorial, sampai -yang memakan bandwidth terbesar- mendownload berbagai video beladiri ripping dari VCD maupun dokumenter.
Biasanya pola internet-an yang digunakan adalah mencari alamat dengan cepat, lalu mulai mendownload dengan account rapidshare banyak file sekaligus, dengan setting auto-disconnect dan ditinggal tidur :)
Dengan cara ini bisa didapat efisiensi download hingga 500MB-1GB per jam, yang artinya saya bisa mendapatkan download minimal 25GB setiap bulannya. Bandingkan jika hanya menggunakan quota-based yang dibatasi hanya 1GB per bulan, bisa2 habis gaji saya untuk membayar over-quota 24GB .
Jadwal internet 1x/minggu yaitu setiap sabtu malam sampai minggu pagi atau bahkan senin pagi. Sehingga quota 50 jam terbagi merata 12 jam per minggu.
-AF (*After Facebook)
Sering mengecek status2 friends berulang, melihat post yang layak dicomment dll. Walhasil, seringkali internet terkoneksi berjam-jam sedangkan transfered data mungkin hanya beberapa MB saja. In the end, tagihan Telkom Speedy saya selalu over-time dari 50 jam batasan dari Speedy.

Kesimpulannya harus ada alternatif koneksi lain yang lebih murah dan dapat digunakan terus menerus khusus untuk e-mail, browsing, blog-walking, web-windows-shopping, dan social networking semacam facebook dan linkedin tentunya.

=============
Tahap pengujian
Pada tahap 1 mendadak riset dengan tema perbandingan provider mobile data access ini dicoba beberapa koneksi dan metode akses sebagai perbandingan. Sebagai perangkat uji digunakan speedtest.net yang tentunya sudah dikenal oleh masyarakat di kota dan desa, tua muda, dewasa dan anak2 *halah..

Digunakan server Jakarta sebagai penyedia tes kecepatan.

Dan rangkuman hasil nya adalah sebagai berikut:

#Telkom Speedy: Koneksi ADSL via kabel telepon PSTN


"hanya" didapat 750kbps dari speed asli 1Mbps, tapi sudah cukup dahsyat untuk mendowload e-book-ebook yang sudah memanggil2 dari dalam server2 di dunia maya sana.
Tapi ini terbatas 50jam per minggu. Saya membutuhkan akses lain yang lebih fleksibel yang berbasis quota *jika memungkinkan unlimited access.

#Telkomsel Simpati: Koneksi HSDPA - WCDMA via modem Huawei E1550

Seperti biasa, bar penunjuk sinyal produk Telkomsel ini tampak penuh, namun sering terjadi disconnect tanpa sebab yang jelas.
Hasilnya adalah 310kbps

#Excelcomindo XL: Koneksi EDGE via Nokia N82 yang terhubung melalui Bluetooth ke Nokia One Touch Access pada laptop.

Hasilnya sangat "parah". 50kbps, atau setara dengan modem telepon PSTN biasa. Setelah di-amati, ternyata ada koneksi XL-Speed pada N82 yang disebabkan koneksi push e-mail saya, sepertinya ini juga menjadi faktor yang memperlambat koneksi modem pada saat bersamaan.
Sehingga diputuskan mencoba kembali dengan menggunakan perangkat yang sama dengan perangkat uji Telkomsel Simpati.

@Excelcomindo XL: Koneksi HSDPA via modem Huawei E1550

Wah, ini agak mengagetkan, kenapa di tempat yang sama N82 saya hanya mendapat sinyal EDGE sementara si Huawei bisa mendapat sinyal HSDPA (walaupun hanya 1bar).
Hasilnya not bad, 280kbps.

KESIMPULAN SEMENTARA:
Sementara ini, pilihan sebagai pendamping ADSL Speedy (download) yang akan digunakan untuk keperluan always connected XL. Lho kok? kan lebih lambat dari Simpati?
Begini, walaupun tidak terlalu cepat, tapi untuk saya pribadi, XL lebih layak digunakan mengingat adanya tawaran paket XL Sumatera Internet Unlimited yang hanya seharga Rp75.000,- dengan fair usage 400MB, bandingkan dengan Simpati yang bertarif Rp1/Kb atau paket unlimited Rp125.000,-
Artinya dengan Rp75.000 saya bisa mendapatkan akses 24 jam di rumah, mengikuti berbagai berita, post social networking, blogwalking, ataupun menulis artikel seperti ini secara online tanpa khawatir batasan waktu online.
But let's see, mungkin saja riset2 dadakan lain di masa mendatang bisa merubah kesimpulan kali ini.

Semoga bermanfaat
Regards

Citra Ferdyan

PS: Artikel selanjutnya tentang "koneksi mobile data" (GPRS, EDGE, 3G dll), "menggunakan HP Nokia sebagai modem" atau "menggunakan PDA sebagai access point" ya? ada usulan, teman2?

Disclaimer: Data ini tidak memihak provider manapun, dan tidak bisa dijadikan sebagai data resmi. Pengujian dilakukan secara pribadi pada lokasi pribadi, hasil pengujian pada tempat dan waktu yang berbeda mungkin menghasilkan data yang berbeda pula


Monday, October 26, 2009

N82 firmware update - Can I have My Live updated?



Setelah berkutat n terkendala selama beberapa hari, My N82 berhasil di-update software-nya.
- sebelum : Versi 20.0.062
- sesudah : Versi 31.0.016 (terbaru)

Requirement:
- Nokia Software Updater (downloaded from Nokia - 23,8MB)
- Kabel USB Connector for N82
- Koneksi internet yang cukup handal (saat mengupdate butuh downlad data sekitar 118,1MB), alhamdulillah siang ini Speedy stabil di sekitar 880kbps
- Baterai fully charged + charger terpasang untuk memastikan tidak terputusnya catu daya
- (special case) UPS, berhubung di Lampung lagi sering "atiaput" (mati lampu *bahasa Fayyad), jadi modem ADSL, laptop, dan charger HP semua disupport UPS peninggalan adinda tercinta
- Kesabaran (karena ulang2 error, setelah di-troubleshoot masalah2nya baru bisa berhasil)
- Jantung yang sehat (beberapa kali error dan hang di-tengah jalan plus "ancaman" dari Nokia Software Updater bahwa kalau gagal HP tidak bisa berfungsi total, cukup membuat jantung berdetak ga karu2an tiap proses terhenti)
- Keberanian mengambil resiki (update firmware mmg beresiko rusak total, tapi kepuasan yg dihasilkan luar biasa, sama seperti waktu berhasil update Windows Mobil 6 di Dopod 838 Pro dulu, karena di Lampung waktu itu belum ada yang bisa service atau update PDA *kyknya sampai sekarang juga belum ada)

Kalau dilihat2 kyknya berlebhian ya requirement-nya hehe, tapi maklumlah pekerjaan teknis yg dicoba-coba oleh orang yang sama sekali tidak berkecimpung di troubleshoot perangkat seluler :)

Akhirnya berhasil di-update dalam waktu kurang dari 15 menit (walaupun gagalnya berharihari :P)

Manfaatnya? (kata Mbah'e Nokia)
- enjoy better games through N-Gage patches (*bilang aja N-Gage versi lama ada bug :( )
- Discover online video support through Flash Lite 3 enhancements / Support for watching video websites such as Youtube
- IHF speaker issues / Improved Internal Hands Free speaker
- Maps 2.0 updates
- System-wide improvements including security updates

Yang langsung kerasa ya speaker itu aja, lumayan jadi lebih jernih. Jarang gaming di HP (kalau dulu di PDA hobi karena game-nya seru). Youtube? Hmm.. mending di desktop deh..
Maps 2.0 juga ga kepake, karena lebih suka Google Maps Mobile with Latitude sambil mantau posisi temen2 lagi di mana.

Overall,.. it's just share of an experience xixixi :)
Btw, can i have my body and brain firmware updated? (^_^)

25 October 2009

Wednesday, August 5, 2009

Bekerjalah dengan cinta

by Citra Ferdyan on Tuesday, August 4, 2009 at 10:59am


Ketika ku bekerja dengan cinta
takkan ku bangkit dari tidur dengan terpaksa
takkan melangkah terseret menuju ruang kerja
takkan berdesah ketika tugas tiba
dan menjadikan ruang kerja sebagai penjara

Ketika ku bekerja dengan cinta

ruang kerja adalah surga
pekerjaan menjadi pahala

Ketika ku bekerja dengan cinta

inilah arti hadirku di dunia
dan menjadi jejak yang indah ketika ku tinggalkan semua

Bandar Lampung ,20090804 10:52
need revision :P


"Work hard and always smile in 80 years old" - --Photo by Agah Permadi

 
 
Related poetry from Kahlil Gibran :)

Dan kulihat ada gairah membara yang berpendar dari balik kerut-merut kelopak mata tua itu.
Seolah sinar matanya menyiratkan pesan agar bekerjalah dengan cinta.
Karena bila engkau tiada sanggup, maka tinggalkanlah.
Kemudian ambil tempat di depan gapura candi
untuk meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita


(Kahlil Gibran)