Wednesday, March 23, 2011

Pemanfaatan Geographical Information System Pada Manajemen dan Mitigasi Bencana Alam


Oleh: Citra Ferdyan A.I.J.

Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan multi-disiplin telah berkembang hingga ke tingkat yang tidak pernah terbayangkan pada zaman dahulu. Ilmu elektronika diterapkan dalam dunia kedokteran, mikrobiologi dipergunakan dalam nano-technology, dan lain sebagainya. Ilmu pengetahuan yang ditemukan dan dikembangkan manusia telah sangat maju dan seolah tanpa batas.
Namun demikian saat berhadapan dengan alam, maka terlihatlah betapa kecilnya kekuatan manusia di dunia ini, ketika Sang Maha Pencipta menggerakkan sebagian kecil lempeng bumi ciptaan-Nya dan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami misalnya, maka segala teknologi tinggi, bahkan teknologi nuklir yang begitu dahsyat pun luluh lantak. Gedung-gedung pencakar langit sebagai bukti peradaban manusia dalam sekejap hancur rata dengan tanah tersapu gelombang laut.

Gambar 1. Gelombang Tsunami Melanda Sebuah Kota di Jepang, 11 Maret 2011

Sebagai manusia hamba-Nya, tentu saja hikmah terpenting yang dapat diambil adalah ketidakberdayaan manusia di hadapan kekuasaan-Nya. Tidak ada yang dapat disombongkan di hadapan-Nya. Yang dapat dilakukan manusia adalah berikhtiar /berusaha dan berdo’a.
Tentu saja bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami tidaklah dapat dilawan oleh manusia, namun dengan pengetahuan yang dimilikinya, manusia dapat mengembangkan berbagai teknologi yang dapat memprediksi dan mencegah kerugian yang terlalu besar yang diakibatkan bencana alam tersebut. Salah satu disiplin ilmu yang dapat digunakan untuk mendukung tujuan ini adalah GIS (Geographical Information System).
Artikel ini akan memperkenalkan dan membahas dasar-dasar pengetahuan tentang GIS (Geographical Information System) serta beberapa manfaatnya dalam manajemen mitigasi bencana alam.

Definisi Sistem Informasi (Information System)
Terdapat berbagai penjabaran definisi tentang sistem informasi, salah satunya menurut (Alter, 1992) “Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.
Dari berbagai definisi terdapat kesamaan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu saran atau tujuan. [1]

Definisi Geographical Information System
GIS (Geographical Information System) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis.
GIS sendiri merupakan topik yang menarik untuk dibicarakan, karena selain suatu bidang ilmu pengetahuan /sains tersendiri yang independen, GIS juga merupakan tool bagi ilmu pengetahuan lainnya, seperti geografi, geologi, tata kota, hingga e-government.

GPS dan GIS
GPS (Global Positioning System) adalah sistem penentuan lokasi yang tidak terpisahkan dari GIS (Geographical Information System). Data posisi yang disimpan dalam suatu GIS berupa kumpulan koordinat yang didapatkan dari Global positioning System.
Berbeda dari pemahaman kebanyakan masyarakat, GPS bukanlah merupakan sebuah jenis gadget. Yang sering dianggap sebagai “GPS” oleh kebanyakan orang adalah GPS Receiver, yaitu perangkat handheld yang menerima sinyal dari satelit-satelit GPS.

 Gambar 2. Interaksi Tiga Komponen Utama GPS

GPS terdiri dari 3 komponen utama yaitu
  • Sattelite, atau disebut juga Space Component, yang mengirimkan sinyal ke receiver, dan dipantau oleh Ground Control Station
  • Ground Control Station, atau Control Segment, yaitu stasiun bumi yang memantau posisi satelit-satelit GPS
  • GPS Receiver, atau User Component, yaitu perangkat penerima sinyal yang posisinya ditentukan dengan cara triangulasi sinyal satelit.

Saat ini teknologi GPS Receiver telah berkembang pesat dan menjadi teknologi yang sangat terjangkau masyarakat umum. Beberapa jenis GPS Receiver tidak hanya menentukan koordinat lokasi namun juga mampu memandu perjalanan melalui sistem navigasi, sebagaimana tipe serupa milik penulis pada gambar di bawah ini


Gambar 3. Salah Satu Jenis Perangkat GPS Navigasi Kendaraan

Teknologi GPS dan GIS saat ini bahkan sudah dibenamkan (embedded) dalam berbagai perangkat personal handheld seperti laptop, PDA, maupun telepon selular, sehingga memungkinkan proses location-detection, location-sharing bahkan penelusuran (tracking) dan navigasi dilakukan hingga ke tingkat personal user pengguna peralatan tersebut.
Contoh implementasi location-sharing penulis dan beberapa rekan penulis dapat dilihat pada screen-capture di bawah ini. Aplikasi dan pemanfaatan personal GPS akan dibahas secara lebih mendalam pada artikel lain.

Gambar 4. Contoh Aplikasi Personal Location-Sharing

Pemanfaatan GPS Dan GIS Pada Mitigasi Bencana Alam
Pemanfaat kemampuan penentuan lokasi berbasis GPS dan GIS dapat dilakukan dalam berbagai momen terkait dengan bencana alam (dalam artikel ini dibatasi pada gempa bumi dan tsunami), yaitu sebelum (pra) terjadinya dan setelah (pasca) terjadinya bencana alam.

Prediksi,  Deteksi, Dan Early Warning System.
Tentunya dengan teknologi yang dimiliki manusia saat ini, masih mustahil untuk dapat memprediksi secara tepat waktu kapan dan di mana akan terjadinya gempa bumi besar yang membawa resiko tsunami. Namun demikian dengan mensinergikan Sistem Informasi Geografis dengan beberapa bidang ilmu lainnya, maka prediksi kasar tentang peningkatan bahaya gempa di wilayah tertentu dapat dilakukan.
GIS yang memuat data dan informasi waktu, lokasi, dan tingkat kekuatan gempa selama rentang waktu yang cukup panjang, dapat dipergunakan sebagai support system dalam pemodelan dan simulasi gempa, dan pada akhirnya dapat dipergunakan sebagai  dasar perkiraan kemungkinan terjadinya gempa pada lokasi tertentu.
Beberapa penelitian mengkombinasikan artificial neural network (ANN) and Components Geographic Information System (COMGIS) yang merupakan pengembangan spesifik GIS, untuk mendapatkan simulasi pergerakan tanah (ground motion) yang realistik dan cukup akurat.
Gambar 5. Simulasi Medan Pengaruh Pergerakan Tanah Saat Gempa [2]

Selain memperkirakan lokasi dan kekuatan gempa, pada implementasi dunia nyata, GIS dapat diintegrasikan dengan sebuah early-warning system (sistem peringatan dini). Apabila sistem sensor mendeteksi gempa pada koordinat tertentu, maka sistem akan berinteraksi dengan sistem analisis dan visualisasi serta sistem assessment & decision dan memberikan peringatan dini bagi client yang ada di wilayah tersebut, dilengkapi dengan perkiraan rambatan gempa serta perkiraan kekuatan gempa yang akan melintasi lokasi client.

Gambar 6. Komponen arsitektur early-warning system pada sebuah penelitian[3]


Pemanfaatan GPS Dan GIS Pasca Bencana Alam
Pasca terjadinya bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, GIS dan sistem inter-disipliner terkait lainnya dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal lainnya seperti:
  • analisa efek gempa terhadap kontur bumi,
  • perkiraan kerugian akibat bencana alam (loss calculation), serta
  • manajemen perbaikan wilayah bencana (recovery management).

Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan artikel ini adalah sebagai berikut:
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini baru dapat mensimulasi dan memprediksi kemungkinan terjadinya bencana alam, dan belum dapat melakukan perhitungan secara akurat
  • Integrasi teknologi GPS dan GIS (Geographical Information System) dengan disiplin ilmu lainnya dapat dipergunakan pra dan pasca kejadian bencana alam dalam memperkirakan, mendeteksi, melakukan early-warning, menganalisa efek bencana alam , memperkirakan kerugian (loss calculation),  penanganan pasca bencana (disaster mitigation)serta membantu proses perbaikan wilayah pasca bencana alam (recovery management)
  • Peranan GIS (Geographical Information System) pada manajemen dan mitigasi bencana alam masih dapat ditingkatkan dengan berbagai inovasi serta pengembangan riset inter-disipliner dengan bidang keilmuan lainnya.
Akhir kata, semoga artikel sederhana ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca.

Bandar Lampung, 22 Maret 2011




Citra Ferdyan A.I.J.


Bibliografi.  
 
[1] Kadir, Abdul. 2006. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[2] Tang, Hao ; Chen, Guo-xin. 2006. Virtual Reality and Simulation of the Earthquake-induced Urban Hazard Based on Artificial Neural Network and COMGIS Technique. Proceedings of the 16th International Conference on Artificial Reality and Telexistence--Workshops (ICAT'06) . IEEE.

[3]Hilbring ,De´sire´e ; Titzschkau, Tanja ; Buchmann, Alfons ; Bonn, Gottfried ; Wenzel, Friedemann ; Hohnecker, Eberhard. 2010. Earthquake early warning for transport lines. Springer. 

Alaghehbandian, Ali ; ZHU, Ping ; ABE, Masato ; KIYONO, Junji. 2003. Developing an Internet Oriented Platform for Earthquake Engineering Application and Web-based Simulation System for Seismic Hazards: Towards Disaster Mitigation in Metropolises. Proceedings of the Seventh International Conference on Information Visualization (IV’03). IEEE.

Board on Natural Disasters. 1999 Mitigation Emerges as Major Strategy for Reducing Losses Caused by Natural Disasters. Science. Washington: American Association for the Advancement of Science.

Li , Ping;  Tao, Xiaxin. GIS Based System Integrated with Spatial Image Processing Function for Disaster Reduction. 2008 Congress on Image and Signal Processing. IEEE.

Martin R. Degg. 1990. A Database of Historical Earthquake Activity in the Middle East. Transactions of the Institute of British Geographers, New Series, Vol. 15, No. 3. Great Britain: Blackwell Publishing.

Wright, Dawn J. ; Goodchild, Michael F. ; Proctor, James D . 1997. GIS: Tool or Science? Demystifying the Persistent Ambiguity of GIS as "Tool" Versus "Science". Annals of the Association of American Geographers, Vol. 87, No. 2. Oxford: Blackwell Publishers.
 


Wednesday, July 7, 2010

Umpatan adalah Salam Perkenalan Iblis

Iblis Mengajarkan Kejahatan
Sumber: erabaru.net

Dahulu kala, ada sebuah desa kecil, penduduk yang tinggal di desa ini sangat baik, mereka saling menghormati, perkataan yang biasanya mereka katakan adalah :”Apa kabar?, Maaf, dan Terima kasih.” Kata-kata sopan jenis inilah yang biasa mereka pergunakan, sehingga penduduk desa ini hidup dengan makmur, aman dan bahagia.

Tetapi iblis sangat benci kepada penduduk desa ini, karena disini tidak ada sumber hidupnya, hanya ada kekuatan jahat yang dapat membuat dia hidup di desa kecil, hanya membuat orang menjadi jahat supaya dia dapat tinggal di desa kecil ini. Dia mempergunakan berbagai cara tetapi akhirnya gagal, dia sangat tidak puas, akhirnya terpikir olehnya sebuah cara.

Pada suatu hari, desa kecil ini mendapat kunjungan dari seorang yang sangat aneh, orang ini membuka sebuah toko yang menjual buah-buahan dan kebutuhan hidup sehari-hari, anehnya barang yang dijual ditokonya semuanya gratis, dia berkata jika siapa yang mengucapkan sepatah kata yang memaki orang lain dia akan mendapat 3 buah apel, memaki lebih banyak akan mendapatkan lebih banyak barang lagi. Semua penduduk mengganggapnya orang gila, oleh sebab itu tidak ada yang peduli kepadanya, tetapi dia cuek saja, tetap membuka tokonya.

Didekat tokonya ada sebuah sekolah, anak-anak biasanya pulang pergi sekolah harus melewati tokonya. Pada suatu hari, ada dua orang anak yang bernama Dodo dan Pipi melewati tokonya, Dodo berkata: ”Saya sangat haus, ayo kita masuk membeli buah.” Pipi berkata :”Jangan, kita jangan membeli disini, pemilik toko tidak menerima uang, dia akan memberikan barangnya secara gratis hanya jika kita memaki orang lain, guru sering mengajarkan kita harus berkata sopan, tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor, didepan ada toko yang lain, kita beli disana saja.” Dodo berkata: ”Saya tidak kuat berjalan lagi, kita beli disini saja, hanya sekali ini saja.” Pipi mencoba menghalangi Dodo tetapi tidak berhasil, akhirnya Dodo masuk kedalam toko, pemilik toko mengajari dia sepatah kata memaki orang lain, lalu pemilik toko memberi dia 3 buah apel, Dodo memberikan kepada Pipi 1 buah apel dan berkata: ”Saya rasa berkata sepatah kata yang memaki orang lain tidak menjadi masalah, lagi pula dapat 3 buah apel, alangkah bagusnya.”

Mulai saat itu Dodo sering mengunjungi toko ini, kata-kata kotor yang dipelajari semakin lama semakin banyak, perlahan-lahan dia mulai mengucapkan kata-kata kotor tersebut diantara teman-teman sekolahnya, tidak berapa lama kemudian para murid mulai mengucapkan kata-kata kotor, perlahan-lahan para orang tua juga mulai mengucapkan kata-kata kotor, ketika perasaan hati tidak enak mereka mulai memaki, mereka merasa setelah memaki orang lain perasaan menjadi lebih enak.

Mulai saat itu penduduk desa sudah tidak saling mengalah, mereka berubah menjadi egois, tidak sabaran. Desa kecil yang aman dan tenteram segera berubah. Sejak saat itu Iblis menjadi sahabat mereka dan menetap di desa ini.
Photo Courtesy of US Fancy Dress


Sunday, April 11, 2010

Thaykek - Kuntao Kwitang



Teknik Kuntao mengatasi serangan  multi-attack aliran Kuntao Hokkian Siaw Lim - Wim van Prehn Prehn Papendrecht, the Netherlands.
http://www.kuntao-kwitang.nl

Wednesday, November 18, 2009

Mendadak Riset 18112009 - Perbandingan Kecepatan Mobile Data Access

*Mendadak Riset adalah kumpulan field report yang dituangkan dalam bentuk blog, ada yang memang sengaja diteliti, atau bermula dari keisengan penulis belaka. Istilah "riset" di sini tidak menunjukkan bahwa tulisan ini adalah artikel ilmiah, sekali lagi bisa saja hanya keisengan penulis semata sehingga tidak melalui tahapan ilmiah baku (^_^)v

Perbandingan Provider Mobile Data Access
Karena satu dan lain hal, penggunaan paket Speedy Time-based 50 jam per/bulan di kamar saya mulai terasa kurang nyaman, selama setengah tahun terakhir pemakaian selalu over-time. Hal ini sebenarnya hal yang wajar karena pergeseran gaya ber-internet saya:
- BF (*before Facebook, pelesetan garing BC: before christmas hehe)
Sebelum ada facebook, atau tepatnya sebelum saya menjadi anggota aktif jama'ah al-fesbuqiyah wilayah Indonesia, penggunaan internet di rumah terfokus pada DOWNLOADING. Mulai dari mencari e-book2 penerbit ternama, CD-Tutorial, sampai -yang memakan bandwidth terbesar- mendownload berbagai video beladiri ripping dari VCD maupun dokumenter.
Biasanya pola internet-an yang digunakan adalah mencari alamat dengan cepat, lalu mulai mendownload dengan account rapidshare banyak file sekaligus, dengan setting auto-disconnect dan ditinggal tidur :)
Dengan cara ini bisa didapat efisiensi download hingga 500MB-1GB per jam, yang artinya saya bisa mendapatkan download minimal 25GB setiap bulannya. Bandingkan jika hanya menggunakan quota-based yang dibatasi hanya 1GB per bulan, bisa2 habis gaji saya untuk membayar over-quota 24GB .
Jadwal internet 1x/minggu yaitu setiap sabtu malam sampai minggu pagi atau bahkan senin pagi. Sehingga quota 50 jam terbagi merata 12 jam per minggu.
-AF (*After Facebook)
Sering mengecek status2 friends berulang, melihat post yang layak dicomment dll. Walhasil, seringkali internet terkoneksi berjam-jam sedangkan transfered data mungkin hanya beberapa MB saja. In the end, tagihan Telkom Speedy saya selalu over-time dari 50 jam batasan dari Speedy.

Kesimpulannya harus ada alternatif koneksi lain yang lebih murah dan dapat digunakan terus menerus khusus untuk e-mail, browsing, blog-walking, web-windows-shopping, dan social networking semacam facebook dan linkedin tentunya.

=============
Tahap pengujian
Pada tahap 1 mendadak riset dengan tema perbandingan provider mobile data access ini dicoba beberapa koneksi dan metode akses sebagai perbandingan. Sebagai perangkat uji digunakan speedtest.net yang tentunya sudah dikenal oleh masyarakat di kota dan desa, tua muda, dewasa dan anak2 *halah..

Digunakan server Jakarta sebagai penyedia tes kecepatan.

Dan rangkuman hasil nya adalah sebagai berikut:

#Telkom Speedy: Koneksi ADSL via kabel telepon PSTN


"hanya" didapat 750kbps dari speed asli 1Mbps, tapi sudah cukup dahsyat untuk mendowload e-book-ebook yang sudah memanggil2 dari dalam server2 di dunia maya sana.
Tapi ini terbatas 50jam per minggu. Saya membutuhkan akses lain yang lebih fleksibel yang berbasis quota *jika memungkinkan unlimited access.

#Telkomsel Simpati: Koneksi HSDPA - WCDMA via modem Huawei E1550

Seperti biasa, bar penunjuk sinyal produk Telkomsel ini tampak penuh, namun sering terjadi disconnect tanpa sebab yang jelas.
Hasilnya adalah 310kbps

#Excelcomindo XL: Koneksi EDGE via Nokia N82 yang terhubung melalui Bluetooth ke Nokia One Touch Access pada laptop.

Hasilnya sangat "parah". 50kbps, atau setara dengan modem telepon PSTN biasa. Setelah di-amati, ternyata ada koneksi XL-Speed pada N82 yang disebabkan koneksi push e-mail saya, sepertinya ini juga menjadi faktor yang memperlambat koneksi modem pada saat bersamaan.
Sehingga diputuskan mencoba kembali dengan menggunakan perangkat yang sama dengan perangkat uji Telkomsel Simpati.

@Excelcomindo XL: Koneksi HSDPA via modem Huawei E1550

Wah, ini agak mengagetkan, kenapa di tempat yang sama N82 saya hanya mendapat sinyal EDGE sementara si Huawei bisa mendapat sinyal HSDPA (walaupun hanya 1bar).
Hasilnya not bad, 280kbps.

KESIMPULAN SEMENTARA:
Sementara ini, pilihan sebagai pendamping ADSL Speedy (download) yang akan digunakan untuk keperluan always connected XL. Lho kok? kan lebih lambat dari Simpati?
Begini, walaupun tidak terlalu cepat, tapi untuk saya pribadi, XL lebih layak digunakan mengingat adanya tawaran paket XL Sumatera Internet Unlimited yang hanya seharga Rp75.000,- dengan fair usage 400MB, bandingkan dengan Simpati yang bertarif Rp1/Kb atau paket unlimited Rp125.000,-
Artinya dengan Rp75.000 saya bisa mendapatkan akses 24 jam di rumah, mengikuti berbagai berita, post social networking, blogwalking, ataupun menulis artikel seperti ini secara online tanpa khawatir batasan waktu online.
But let's see, mungkin saja riset2 dadakan lain di masa mendatang bisa merubah kesimpulan kali ini.

Semoga bermanfaat
Regards

Citra Ferdyan

PS: Artikel selanjutnya tentang "koneksi mobile data" (GPRS, EDGE, 3G dll), "menggunakan HP Nokia sebagai modem" atau "menggunakan PDA sebagai access point" ya? ada usulan, teman2?

Disclaimer: Data ini tidak memihak provider manapun, dan tidak bisa dijadikan sebagai data resmi. Pengujian dilakukan secara pribadi pada lokasi pribadi, hasil pengujian pada tempat dan waktu yang berbeda mungkin menghasilkan data yang berbeda pula


Monday, October 26, 2009

N82 firmware update - Can I have My Live updated?



Setelah berkutat n terkendala selama beberapa hari, My N82 berhasil di-update software-nya.
- sebelum : Versi 20.0.062
- sesudah : Versi 31.0.016 (terbaru)

Requirement:
- Nokia Software Updater (downloaded from Nokia - 23,8MB)
- Kabel USB Connector for N82
- Koneksi internet yang cukup handal (saat mengupdate butuh downlad data sekitar 118,1MB), alhamdulillah siang ini Speedy stabil di sekitar 880kbps
- Baterai fully charged + charger terpasang untuk memastikan tidak terputusnya catu daya
- (special case) UPS, berhubung di Lampung lagi sering "atiaput" (mati lampu *bahasa Fayyad), jadi modem ADSL, laptop, dan charger HP semua disupport UPS peninggalan adinda tercinta
- Kesabaran (karena ulang2 error, setelah di-troubleshoot masalah2nya baru bisa berhasil)
- Jantung yang sehat (beberapa kali error dan hang di-tengah jalan plus "ancaman" dari Nokia Software Updater bahwa kalau gagal HP tidak bisa berfungsi total, cukup membuat jantung berdetak ga karu2an tiap proses terhenti)
- Keberanian mengambil resiki (update firmware mmg beresiko rusak total, tapi kepuasan yg dihasilkan luar biasa, sama seperti waktu berhasil update Windows Mobil 6 di Dopod 838 Pro dulu, karena di Lampung waktu itu belum ada yang bisa service atau update PDA *kyknya sampai sekarang juga belum ada)

Kalau dilihat2 kyknya berlebhian ya requirement-nya hehe, tapi maklumlah pekerjaan teknis yg dicoba-coba oleh orang yang sama sekali tidak berkecimpung di troubleshoot perangkat seluler :)

Akhirnya berhasil di-update dalam waktu kurang dari 15 menit (walaupun gagalnya berharihari :P)

Manfaatnya? (kata Mbah'e Nokia)
- enjoy better games through N-Gage patches (*bilang aja N-Gage versi lama ada bug :( )
- Discover online video support through Flash Lite 3 enhancements / Support for watching video websites such as Youtube
- IHF speaker issues / Improved Internal Hands Free speaker
- Maps 2.0 updates
- System-wide improvements including security updates

Yang langsung kerasa ya speaker itu aja, lumayan jadi lebih jernih. Jarang gaming di HP (kalau dulu di PDA hobi karena game-nya seru). Youtube? Hmm.. mending di desktop deh..
Maps 2.0 juga ga kepake, karena lebih suka Google Maps Mobile with Latitude sambil mantau posisi temen2 lagi di mana.

Overall,.. it's just share of an experience xixixi :)
Btw, can i have my body and brain firmware updated? (^_^)

25 October 2009